Penulis: admin

Mengungkap Tradisi Reog Kota Banjar Baru yang Semarak

Mengungkap Tradisi Reog Kota Banjar Baru yang Semarak

Mengungkap Tradisi Reog Ponorogo yang semarak bersinar terang di Kota Banjar Baru, memikat penduduk setempat dan wisatawan. Bentuk seni yang penuh warna ini, kaya akan sejarah dan makna, memamerkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia. Temukan esensi Reog saat kita menjelajahi makna, pertunjukan, dan dampaknya terhadap masyarakat.

Daya Pikat Reog Ponorogo di Banjar Baru

Sejarah Singkat Kehadiran Reog di Banjar Baru

Reog Ponorogo berakar dari Jawa, tempat dimulainya tari ini sebagai tarian ritual. Seiring berjalannya waktu, tari ini menyebar ke berbagai daerah, termasuk Banjar Baru. Kota ini menerima kesenian ini dan memadukannya dengan budaya lokal. Kini, pertunjukan Reog menjadi bagian penting dalam acara-acara masyarakat, menarik banyak orang yang menantikan tontonan ini.

Makna Budaya Pertunjukan Reog

Reog lebih dari sekadar hiburan; ia berfungsi sebagai media bercerita yang mencerminkan kepercayaan, sejarah, dan cerita rakyat setempat. Ia menceritakan kisah-kisah tentang keberanian, cinta, dan pengorbanan, yang menjadikannya bagian penting dari identitas masyarakat. Setiap pertunjukan menghidupkan kembali kisah-kisah dari masa lalu, yang memungkinkan penonton untuk terhubung dengan warisan mereka.

Grup Reog Terkemuka di Banjar Baru dan Kontribusinya

Beberapa kelompok Reog yang dihormati di Banjar Baru telah memperkaya budaya lokal. Kelompok seperti Reog Betawi Banjarbaru dan Reog Banjarmasin tampil di berbagai festival dan upacara, memastikan tradisi ini tetap lestari. Mereka memadukan seni dengan pendidikan budaya, mewariskan keterampilan dan cerita kepada generasi muda.

Memahami Elemen Kunci Reog Ponorogo

Singa Barong (Singa Mistis) dan Simbolismenya

Inti dari Reog adalah Singa Barong, sosok singa yang agung. Singa ini melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan. Penampilannya yang dramatis memikat penonton, menarik mereka ke dalam narasi yang berlangsung di atas panggung.

Peran Musik, Tari, dan Kostum

Musik dan tari merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertunjukan Reog. Alat musik gamelan tradisional menciptakan melodi yang memikat yang menciptakan suasana. Para penari yang mengenakan kostum berwarna-warni menghidupkan cerita, menampilkan gerakan rumit yang mencerminkan emosi para tokoh.

Pentingnya Tokoh Warok dan Dhaeng

Warok, seorang prajurit yang kuat, dan Dhaeng, seorang tokoh mistis, memainkan peran kunci dalam Reog. Warok melambangkan keberanian, sedangkan Dhaeng melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Interaksi mereka menonjolkan keseimbangan kekuatan dan kecerdasan dalam mengatasi tantangan.

Menjelajahi Pertunjukan Reog di Banjar Baru

Pertunjukan Reog diadakan di berbagai tempat di Banjar Baru. Festival lokal, seperti Festival Budaya Banjarbaru , merupakan ajang utama untuk menampilkan tradisi yang semarak ini. Penonton berbondong-bondong mendatangi taman dan pusat komunitas untuk merasakan suasana yang semarak.

Dampak Ekonomi Reog Bagi Masyarakat Lokal

Reog memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal. Acara-acara menarik wisatawan, meningkatkan bisnis di bidang perhotelan dan kuliner. Toko-toko kerajinan juga berkembang pesat karena para pedagang menjual suvenir buatan tangan yang terkait dengan bentuk seni tersebut, menciptakan lapangan kerja dan mendukung para perajin lokal.

Peluang Bagi Wisatawan untuk Merasakan Keaslian Reog

Wisatawan memiliki banyak kesempatan untuk menikmati Reog asli di Banjar Baru. Tur berpemandu sering kali mencakup kunjungan ke pertunjukan, yang memungkinkan wisatawan untuk membenamkan diri dalam budaya tersebut. Pasar lokal juga dapat menampilkan pertunjukan berskala kecil, yang menawarkan pengalaman menonton yang intim.

Peran Reog Dalam Melestarikan Warisan Budaya Banjar Baru

Upaya Pelestarian dan Perlindungan Tradisi Reog

Kelompok masyarakat dan organisasi budaya secara aktif berupaya melestarikan Reog. Lokakarya, festival, dan program pendidikan dirancang untuk menjaga tradisi ini tetap hidup dan relevan. Inisiatif ini menumbuhkan apresiasi di kalangan generasi muda.

Keterlibatan Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah mendukung Reog melalui hibah dan sponsor untuk pertunjukan. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa Reog tetap kuat dalam dialog budaya, dan menjalinnya ke dalam kehidupan sehari-hari di Banjar Baru.

Tantangan yang Dihadapi Pelestarian Reog di Banjar Baru

Meskipun ada berbagai upaya ini, tantangan tetap ada. Pilihan hiburan modern mengancam bentuk-bentuk kesenian tradisional. Menyeimbangkan pelestarian dengan kebutuhan akan inovasi sangat penting untuk menjaga Reog tetap relevan di dunia yang serba cepat saat ini.

Belajar dan Berpartisipasi dalam Pertunjukan Reog

Menemukan Lokakarya Reog dan Kesempatan Belajar

Mereka yang tertarik dengan Reog dapat menemukan berbagai lokakarya di seluruh Banjar Baru. Organisasi lokal menawarkan kelas yang berfokus pada tari, musik, dan pembuatan kostum. Kesempatan ini memupuk hubungan yang lebih dalam dengan budaya dan mengembangkan keterampilan yang dapat menghasilkan pertunjukan.

Pertimbangan Etis Saat Terlibat dalam Budaya Reog

Keterlibatan dalam seni Reog haruslah penuh rasa hormat. Sangat penting untuk memahami konteks dan makna budayanya. Peserta harus mendekati seni tersebut dengan hati yang terbuka, siap untuk mempelajari sejarah dan maknanya.

Tips Menonton dan Berpartisipasi dengan Hormat dalam Pertunjukan Reog

Ketika menghadiri pertunjukan Reog:

  • Berpakaianlah sopan untuk menunjukkan rasa hormat.
  • Tetaplah tenang selama pertunjukan, agar para seniman dapat fokus.
  • Berinteraksi dengan para pemain setelah pertunjukan untuk mengungkapkan penghargaan dan mempelajari lebih lanjut.

Kesimpulan : Merangkul Warisan Reog Kota Banjar Baru

Reog Ponorogo bukan hanya sekadar pertunjukan; ini adalah tradisi hidup yang mewujudkan semangat Banjar Baru. Ini mencerminkan kebanggaan budaya dan ikatan masyarakat.

Poin-poin Penting tentang Makna Budaya Reog

Memahami Reog memperkaya apresiasi kita terhadap warisan Indonesia. Sangat penting untuk mendukung keberlangsungan keberadaannya melalui kehadiran, partisipasi, dan advokasi.

Ajakan Bertindak: Mendukung Keberlangsungan Keberadaan Reog

Ikutlah berpartisipasi! Hadiri pertunjukan atau ikuti lokakarya. Partisipasi Anda membantu memastikan Reog tetap lestari untuk generasi mendatang.

Prospek Masa Depan dan Potensi Pertumbuhan Reog di Banjar Baru

Dengan dedikasi dan dukungan, masa depan Reog di Banjar Baru tampak cerah. Bentuk kesenian ini dapat terus berkembang sambil tetap menghargai asal-usulnya, menjadikannya bagian berharga dari lanskap budaya Indonesia.

15 Ragam Busana Khas Kota Banjarbaru Yang Menjadi Identitas Budaya

Kotabanjarbaru merupakan salah satu kota yang kaya akan budaya dan tradisi, termasuk dalam hal Busana Khas Kota Banjarbaru. Berikut adalah 15 busana khas Kotabanjarbaru beserta penjelasannya:

1. Baju Kurung Banjar
Baju kurung Banjar merupakan busana tradisional yang dipakai oleh wanita Kotabanjarbaru. Baju ini memiliki potongan yang simple namun elegan dengan motif khas Kotabanjarbaru.

Baca juga :  Sejarah Kota Banjarbaru: 15 Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui

2. Baju Bodo
Baju bodo merupakan busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria. Baju ini biasanya terbuat dari kain sutera atau songket dengan motif yang khas.

3. Sasirangan
Sasirangan adalah kain tradisional Kotabanjarbaru yang biasa dipakai sebagai sarung, bawahan, atau bahan busana lainnya. Motif sasirangan biasanya dibuat dengan teknik pewarnaan alami.

4. Jarik
Jarik adalah kain tradisional Kotabanjarbaru yang biasa digunakan sebagai kain sarung atau bawahan. Motif jarik biasanya beragam, mulai dari motif batik hingga motif tradisional Kotabanjarbaru.

5. Selendang Banjar
Selendang banjar adalah aksesori busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh wanita untuk melengkapi busana mereka. Selendang ini biasanya terbuat dari kain sutera atau songket.

6. Tapis
Tapis adalah busana khas Kotabanjarbaru yang mirip dengan kebaya namun memiliki motif dan potongan yang berbeda. Busana ini biasanya dipakai untuk acara-acara formal.

7. Sarung
Sarung adalah busana yang dipakai oleh para pria Kotabanjarbaru untuk melengkapi busana mereka. Sarung ini biasanya terbuat dari kain songket dengan motif yang khas Kotabanjarbaru.

8. Anteng
Anteng adalah busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk acara-acara formal. Busana ini terbuat dari kain sutera dengan warna yang cerah.

9. Baduut
Baduut adalah busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk acara-acara formal. Baduut ini terbuat dari kain sutera atau songket dengan motif yang khas.

10. Paringgingan
Paringgingan adalah busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk acara-acara formal. Busana ini terbuat dari kain songket dengan motif yang beragam.

11. Kebaya Kutubaru
Kebaya kutubaru adalah busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para wanita untuk acara-acara formal. Kebaya ini biasanya terbuat dari kain sutera atau songket.

12. Sarung Tenun
Sarung tenun adalah busana khas Kotabanjarbaru yang terbuat dari kain tenun dengan motif yang khas Kotabanjarbaru. Sarung ini biasanya dipakai oleh para pria.

13. Ikat Pinggang
Ikat pinggang adalah aksesori busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk melengkapi busana mereka. Ikat pinggang ini biasanya terbuat dari bahan kulit atau kain songket.

14. Sorban
Sorban adalah busana tradisional Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk acara-agara formal. Sorban ini biasanya terbuat dari kain songket atau sutera dengan motif yang khas.

15. Samping
Samping adalah busana khas Kotabanjarbaru yang dipakai oleh para pria untuk melengkapi busana mereka. Busana ini biasanya terbuat dari kain songket atau kain sutera.

Busana khas Kota banjarbaru adalah cermin dari kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat daerah ini. Dengan motif dan desain yang unik, busana-busana ini merupakan warisan berharga yang patut dipelihara dan dilestarikan untuk generasi selanjutnya.

Sejarah Kota Banjarbaru: 15 Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui

Kota Banjarbaru memiliki sejarah panjang dan menarik yang patut untuk diketahui. Berikut adalah 15 sejarah kota Banjarbaru dan penjelasannya yang dapat membantu kita memahami perkembangan kota ini sejak zaman dahulu hingga saat ini.

1. Pemekaran dari Kota Banjarmasin
Kota Banjarbaru merupakan hasil pemekaran dari Kota Banjarmasin pada tahun 1999. Sejak saat itu, kota ini terus berkembang menjadi pusat industri dan perdagangan yang penting di Kalimantan Selatan.

Baca juga : Inilah 5 Tempat Bersejarah di Tanah Laut Kalsel

2. Nama Banjarbaru
Nama Banjarbaru sendiri berasal dari kata “Banjar” yang merupakan nama suku asli Kalimantan Selatan dan “Baru” yang artinya baru. Sehingga, Banjarbaru dapat diartikan sebagai Banjar yang baru.

3. Pusat Pemerintahan
Banjarbaru telah menjadi pusat pemerintahan di Kalimantan Selatan sejak pemekarannya dari Kota Banjarmasin. Kantor-kantor pemerintahan serta fasilitas umum lainnya berada di kota ini.

4. Penduduk
Penduduk Banjarbaru mayoritas berasal dari suku Banjar, namun terdapat juga berbagai suku lainnya yang tinggal di kota ini. Keragaman budaya menjadi salah satu kekayaan kota tersebut.

5. Pembangunan infrastruktur
Sejak berdirinya, Banjarbaru terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jalan raya, gedung-gedung publik, serta fasilitas lainnya terus diperbaharui dan dibangun.

6. Sektor Industri
Banjarbaru merupakan kota industri yang menghasilkan berbagai produk manufaktur. Sejumlah perusahaan besar telah membuka pabrik di kota ini, menyediakan lapangan kerja bagi penduduk setempat.

7. Pendidikan
Kota ini juga memiliki sejumlah perguruan tinggi dan sekolah yang berkualitas. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama pemerintah kota dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

8. Wisata
Banjarbaru juga memiliki potensi pariwisata yang menarik, seperti danau dan hutan yang indah. Berbagai acara dan festival diadakan setiap tahun untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

9. Transportasi
Sarana transportasi di Banjarbaru terus diperbaiki dan diperluas. Terdapat berbagai macam angkutan umum yang memudahkan masyarakat untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

10. Pusat Perbelanjaan
Kota ini juga memiliki pusat perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai macam produk dan jasa. Mall dan pasar tradisional menjadi tempat favorit warga Banjarbaru untuk berbelanja.

11. Budaya Lokal
Budaya lokal Banjarbaru masih tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat. Berbagai acara adat dan tradisi masih sering dilakukan untuk menjaga identitas budaya dari generasi ke generasi.

12. Potensi Ekonomi
Ekonomi Banjarbaru terus berkembang pesat berkat sektor industri dan perdagangan yang maju. Kota ini menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di Kalimantan Selatan.

13. Pariwisata Daerah
Pemerintah setempat terus mengembangkan potensi pariwisata daerah untuk menarik lebih banyak wisatawan. Desa wisata dan atraksi alam menjadi daya tarik utama kota ini.

14. Kebersihan dan Ketertiban
Banjarbaru dikenal sebagai kota yang sangat bersih dan tertib. Pemerintah setempat memberikan perhatian khusus pada kebersihan dan ketertiban lingkungan demi kenyamanan warga.

15. Peningkatan Kualitas Hidup
Dengan berbagai program pembangunan yang dilakukan, kualitas hidup masyarakat Banjarbaru terus meningkat. Fasilitas umum yang baik serta akses terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama pemerintah kota.

Dengan sejarah yang panjang dan perkembangan yang pesat, Banjarbaru telah menjadi salah satu kota yang maju dan modern di Kalimantan Selatan. Semua itu tidak terlepas dari peran penting masyarakat dan pemerintah setempat dalam memajukan kota ini.

Destinasi Wisata Air Terjun di Banjarbaru

Banjarbaru, sebuah kota yang terletak di Kalimantan Selatan, memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah air terjun. Berikut adalah 10 destinasi wisata air terjun di Banjarbaru beserta penjelasannya:

1. Air Terjun Lokban
Air terjun Lokban terletak di Desa Mekar Sari, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan dikelilingi oleh hutan yang hijau dan segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berendam di kolam air terjun.

Baca juga : Kesenian Kota Banjarbaru Tradisional dan Penjelasannya

2. Air Terjun Gumantung
Air terjun Gumantung terletak di Desa Sapalah,Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan airnya jernih serta sejuk. Pengunjung dapat berenang atau hanya duduk bersantai menikmati deburan air terjun.

3. Air Terjun Binuang
Air terjun Binuang terletak di Desa Padang Raya, Kecamatan Binuang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing curam. Pengunjung dapat melakukan hiking untuk sampai ke air terjun dan menikmati pemandangan yang spektakuler.

4. Air Terjun Cantung
Air terjun Cantung terletak di Desa Cantung, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan merupakan air terjun tertinggi di Banjarbaru. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar sambil mendengar suara gemericik air terjun.

5. Air Terjun Tawang
Air terjun Tawang terletak di Desa Mataram, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 18 meter dan terkenal dengan suasana yang sejuk dan tenang. Pengunjung dapat berpiknik atau berenang di sekitar air terjun.

6. Air Terjun Agat
Air terjun Agat terletak di Desa Tampang, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter dan terkenal dengan kolam airnya yang dalam dan jernih. Pengunjung dapat berenang atau sekadar beristirahat di sekitar air terjun.

7. Air Terjun Patala
Air terjun Patala terletak di Desa Belanak, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 22 meter dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menikmati segarnya air terjun.

8. Air Terjun Simanalintang
Air terjun Simanalintang terletak di Desa Bunga, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 28 meter dan airnya sangat jernih. Pengunjung dapat berenang atau sekadar berfoto di sekitar air terjun.

9. Air Terjun Ampat Lahan
Air terjun Ampat Lahan terletak di Desa Tambak, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 17 meter dan dikelilingi oleh aliran sungai yang jernih. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sekitar air terjun sambil menikmati keindahan alam.

10. Air Terjun Gangan
Air terjun Gangan terletak di Desa Gangan, Kabupaten Banjar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 24 meter dan terkenal dengan suasana sejuk dan alami. Pengunjung dapat berenang di kolam air terjun atau hanya duduk bersantai menikmati keindahan alam sekitar.

Itulah 10 destinasi wisata air terjun di Banjarbaru beserta penjelasannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Banjarbaru melalui wisata air terjun ini. Selamat menjelajah dan menikmati keindahan alam yang luar biasa!

Rekomendasi Makanan Khas Kota Banjarbaru Paling Hits

Kota Banjarbaru, sebagai sebuah kota yang kaya akan keberagaman kuliner, memiliki banyak makanan khas yang patut dicoba. Berikut adalah 10 rekomendasi makanan khas Kota Banjarbaru beserta penjelasannya:

1. Soto Banjar – Soto Banjar merupakan hidangan khas Kota Banjarbaru yang terkenal dengan kuahnya yang kental dan bumbu rempah yang khas. Ditemani dengan nasi dan potongan daging serta telur rebus, Soto Banjar menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba di kota ini.

Baca juga : Kesenian Kota Banjarbaru Tradisional dan Penjelasannya

2. Ketupat Kandangan – Ketupat Kandangan merupakan makanan khas yang terbuat dari beras yang dikemas dalam anyaman daun kelapa. Ketupat ini biasanya disajikan dengan gulai ikan atau daging sebagai pelengkapnya.

3. Pindang Banjar – Pindang Banjar adalah hidangan ikan asin yang dimasak dengan bumbu rempah khas Banjar. Rasanya yang gurih dan pedas membuat hidangan ini menjadi favorit di kota ini.

4. Sate Banjar – Sate Banjar terbuat dari daging ayam atau kambing yang dipanggang dan disajikan dengan bumbu kacang yang lezat. Kombinasi rasa gurih dan manis membuat Sate Banjar menjadi camilan yang populer di kota ini.

5. Lempah Kuning – Lempah Kuning merupakan hidangan ikan asam pedas yang dimasak dengan bumbu kuning khas Banjar. Rasanya yang segar dan pedas membuat hidangan ini cocok disantap dengan nasi hangat.

6. Amplan Goreng – Amplan Goreng merupakan camilan khas Kota Banjarbaru yang terbuat dari tepung beras yang digoreng hingga kering. Rasanya yang gurih dan renyah membuat Amplan Goreng menjadi camilan favorit di kota ini.

7. Martabak Banjar – Martabak Banjar adalah martabak yang disajikan dengan isi martabak telur dan daging yang gurih. Rasanya yang lezat dan tekstur martabak yang lembut membuat Martabak Banjar menjadi hidangan yang diminati di kota ini.

8. Kue Apam – Kue Apam merupakan kue tradisional khas Kota Banjarbaru yang terbuat dari tepung beras dan santan. Kue ini biasanya disajikan dengan taburan gula dan parutan kelapa, memberikan rasa manis dan gurih yang lezat.

9. Pulut Panggang – Pulut Panggang merupakan makanan tradisional yang terbuat dari ketan yang dibakar dengan kelapa parut dan gula merah sebagai isinya. Rasanya yang manis dan lembut membuat Pulut Panggang menjadi camilan yang populer di kota ini.

10. Dadar Gulung – Dadar Gulung merupakan kue tradisional khas Banjar yang terbuat dari adonan kelapa parut yang digulung dengan gula merah sebagai isinya. Rasanya yang manis dan tekstur dadar yang lembut membuat Dadar Gulung menjadi camilan favorit di kota ini.

Itulah 10 rekomendasi makanan khas Kota Banjarbaru beserta penjelasannya. Selamat mencoba!

Wisata Keluarga Terbaik di Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga. Berikut ini adalah 10 rekomendasi tempat wisata keluarga di Kalimantan Selatan beserta penjelasannya:

1. Pantai Losari
Pantai Losari merupakan pantai yang indah dengan pemandangan laut yang memukau. Di sini, keluarga bisa menikmati keindahan matahari terbenam sambil berjalan-jalan di tepi pantai.

Baca juga : Warisan Budaya Kalimantan Selatan Yang Masih Dilestarikan

2. Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman
Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman adalah tempat yang cocok untuk piknik bersama keluarga. Di sini, pengunjung bisa menikmati udara segar dan hutan yang hijau.

3. Pulau Pasir
Pulau Pasir adalah pulau kecil yang cocok untuk berenang dan bermain air bersama keluarga. Di sini juga terdapat fasilitas snorkeling yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

4. Danau Rawa
Danau Rawa merupakan danau yang tenang dan indah, cocok untuk bersantai bersama keluarga. Di sekitar danau juga terdapat tempat istirahat dan kafe untuk menikmati suasana sekitar.

5. Pulau Tanjung Serdang
Pulau Tanjung Serdang adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa. Keluarga bisa snorkeling dan diving untuk menikmati keindahan terumbu karang.

6. Rumah Adat Banjar
Rumah Adat Banjar adalah tempat yang menarik untuk mengenal budaya dan sejarah Kalimantan Selatan. Keluarga bisa melihat arsitektur rumah tradisional Banjar dan mengunjungi museum di dalamnya.

7. Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid yang megah dan bersejarah di Banjarmasin. Keluarga bisa mengunjungi masjid ini untuk melihat arsitektur dan sejarahnya yang menarik.

8. Pasar Terapung Lok Baintan
Pasar Terapung Lok Baintan adalah pasar tradisional yang unik di Kalimantan Selatan. Keluarga bisa menikmati suasana pasar terapung sambil mencoba makanan dan produk lokal.

9. Hutan Mangrove Sungai Kapuas
Hutan Mangrove Sungai Kapuas adalah tempat yang cocok untuk menjelajahi alam dan melihat keanekaragaman hayati. Keluarga bisa menikmati kegiatan trekking dan berkeliling Sungai Kapuas.

10. Pulau Kaget
Pulau Kaget adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam laut yang memukau. Keluarga bisa menikmati pantai pasir putih dan melakukan berbagai aktivitas air seperti snorkeling dan berenang.

Dengan memilih salah satu dari 10 rekomendasi wisata keluarga di Kalimantan Selatan, Anda pasti akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bersama keluarga. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indah bersama keluarga di destinasi wisata yang menarik ini.

Kesenian Kota Banjarbaru Tradisional dan Penjelasannya

Banjarbaru, sebuah kota yang kaya akan budaya tradisional dan seni yang menakjubkan. Dalam artikel ini, kita akan menggali 15 kesenian kota Banjarbaru beserta penjelasannya yang menarik. Keseluruhan kesenian ini merangkul nilai-nilai adat istiadat yang turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.

1. Tari Pendet: Sebuah tarian tradisional yang menggambarkan kegembiraan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan-gerakan lembut dan indah menunjukkan keindahan budaya Banjarbaru.

Baca juga : Inilah 5 Tempat Bersejarah di Tanah Laut Kalsel

2. Tari Sekapur Sirih: Sebuah tarian yang biasa dilakukan pada acara adat istiadat, menampilkan keanggunan dan keelokan busana tradisional masyarakat Banjarbaru.

3. Wayang Kulit: Seni pertunjukan tradisional yang menggunakan bayangan kulit untuk menceritakan kisah-kisah epik dan legenda dari masa lampau.

4. Seni Kriya: Kerajinan tangan yang indah dan bernilai seni tinggi, seperti anyaman bambu dan sulaman tradisional.

5. Gamelan: Musik tradisional Banjarbaru yang terdiri dari ansambel instrumen tradisional seperti gong, saron, dan kendang.

6. Sajen: Upacara adat yang diiringi dengan sajian makanan dan minuman untuk para leluhur, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur.

7. Reog Ponorogo: Pertunjukan seni tradisional dari Jawa Timur yang sering ditampilkan dalam acara festival seni Banjarbaru.

8. Tari Topeng: Tarian yang menggambarkan kisah-kisah mitos dan legenda dengan memakai topeng tradisional.

9. Karawitan: Seni musik Jawa yang menggunakan instrumen seperti gendhing dan slenthem, sering diiringi dengan nyanyian yang dalam dan penuh makna.

10. Tari Lenggang Nyai: Tarian yang menampilkan keanggunan dan kelembutan gerakan, menceritakan tentang seorang wanita bangsawan yang elegan.

11. Jathilan: Pertunjukan seni tradisional dari Jawa Tengah yang menampilkan penari-penari yang mengendarai kuda-kudaan dari anyaman bambu.

12. Tari Kecak: Pertunjukan tari asal Bali yang menampilkan gerakan dinamis dengan diiringi vokal yang khas.

13. Wayang Golek: Seni pertunjukan tradisional dari Jawa Barat yang menggunakan boneka kayu untuk menceritakan kisah-kisah pewayangan.

14. Tari Golek Ayun-Ayun: Tarian yang ditampilkan oleh sekelompok penari wanita yang memakai kostum berwarna-warni dan gerakan yang anggun.

15. Kendang Penca: Seni beladiri tradisional dari Sunda yang menggunakan alat musik kendang sebagai medium ekspresi seni beladiri.

Inilah sekilas gambaran 15 kesenian kota Banjarbaru yang mempesona dan sarat akan nilai adat istiadat. Semua kesenian ini tidak hanya menjadi bagian dari kebudayaan lokal, namun juga menjadi pewaris budaya nenek moyang yang patut dilestarikan dan dijaga dengan baik. Mari terus merangkul dan mengapresiasi keindahan seni dan budaya yang dimiliki oleh kota Banjarbaru.

Inilah 5 Tempat Bersejarah di Tanah Laut Kalsel

Inilah 5 Tempat Bersejarah di Tanah Laut Kalsel – Setiap daerah pasti memiliki tempat-tempat bersejarah, termasuk di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Daerah yang berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini banyak memiliki banyak tempat-tempat bersejarah dan harus diketahui oleh generasi muda/penerus.

Tempat-tempat bersejarah ini meliputi bangunan peninggalan zaman penjajahan, masjid hingga lokasi perang. Tempat ini tersebar di beraneka lokasi di Kabupaten Tanah Laut, sebagian besar berada di pesisir pantai. Berikut ini lima tempat bersejarah di Kabupaten Tanah Laut.

1. Bukit Timah

Bukit yang berada di Desa Tanjung Dewa, Kecamatan Panyipatan ini jadi saksi bisu pertempuran antar masyarakat setempat (Batakan) dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pada tahun 1947.

Lokasi bukit ini tepat berada di tepi jalan poros menuju objek wisata Pantai Batakan Baru dan Lama. Dan sementara ini bukit berikut jadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi sementara liburan.

2. Bunker

Bunker ini merupakan peninggalan pada jaman penjajahan Jepang pada tahun 1942. Lokasinya di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin.

Bunker ini digunakan tentara Jepang untuk mengintai musuh sekaligus mengamankan kegiatan pabrik biji besi yang berada di bukit setempat.

Baca Juga : Warisan Budaya Kalimantan Selatan Yang Masih Dilestarikan

3. Benteng Tabanio

Benteng Tabanio atau Fort Tabanio merupakan bekas pusat pertahanan militer Belanda yang berada di Distrik Tabanio.

Benteng yang jadi saksi kehebatan pahlawan Bumi Tuntung Pandang Hadji Boejasin ini berada di Desa Tabanio, Kecamatan Pelaihari.

Saat ini benteng cuma menyisakan pondasi saja, namun ada kabar baik ada wacana berasal dari sejarawan di Tanah Laut untuk membangun kembali benteng tersebut.

4. Lapangan Bandara Maluka Baulin

Lapangan bandara yang dibangun pada jaman penjajahan Jepang ini berada di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau.

Dalam pembangunannya, bandara ini dibangun oleh para pekerja paksa berasal dari pribumi yang dinamai Kinrohosi dan Romusha.

Lapangan bandara ini jadi sarana pertahanan Jepang untuk menghadapi sekutu.

5. Masjid Agung Syuhada

Masjid yang berada di Jalan Taqwa, Kelurahan Pelaihari, Kecamatan Pelaihari ini merupakan masjid tertua di Kabupaten Tanah Laut.

Selain sebagai tempat ibadah, pada jaman pernah masjid ini termasuk digunakan sebagai tempat pertemuan untuk mengatur siasat para pejuang di Bumi Tuntung Pandang.

Bahkan Wakil Presiden Mohammad Hatta atau Bung Hatta pernah Salat Jumat di sana pada tanggal 11 Juli 1952.

Makanan Favorit Kalimantan Selatan yang Wajib dicoba!

Di Kalimantan Selatan terdapat berbagai macam makanan favorit Kalimantan Selatan yang patut dicoba. Berikut adalah 20 makanan favorit yang wajib Anda cicipi saat berkunjung ke daerah ini:

1. Soto Banjar: Soto khas Kalimantan Selatan yang terdiri dari daging ayam atau daging sapi yang disajikan dengan kuah bening dan bumbu rempah yang khas.

2. Sate Banjar: Sate dengan daging sapi yang disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rempah.

Baca juga : Rekomendasi 7 Cafe Hits dan Terpopuler di Banjarmasin

3. Pindang Banjar: Ikan pindang yang direbus dengan bumbu rempah sehingga memiliki rasa yang gurih dan nikmat.

4. Kemplang: Kerupuk khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari ikan tenggiri yang diolah dengan cara digoreng hingga renyah.

5. Ketupat Kandangan: Ketupat yang disajikan dengan sayur lodeh dan daging sapi yang diolah dengan bumbu rempah.

6. Amparan Tatak: Kue tradisional Kalimantan Selatan yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat dan dibakar hingga matang.

7. Dodol Banjar: Dodol khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari ketan, gula, dan santan yang diolah dengan cara dikukus hingga kenyal.

8. Kering Tempe: Tempe yang digoreng hingga kering dan disajikan dengan taburan bawang goreng.

9. Pais Ikan: Ikan segar yang dibalut dengan daun pisang dan bumbu rempah lalu dibakar hingga matang.

10. Lempok Durian: Olahan durian yang diolah dengan cara dijemur hingga kering dan memiliki tekstur yang renyah.

11. Kerupuk Ubi: Kerupuk khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari ubi kayu yang diiris tipis lalu digoreng hingga kembang.

12. Rasamala: Sayuran tradisional Kalimantan Selatan yang diolah dengan bumbu rempah dan santan, biasanya disajikan dengan nasi hangat.

13. Manuk Pansuh: Ayam yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan yang kemudian dimasak dalam bambu.

14. Kebun Raya: Olahan sayur-sayuran segar yang disajikan dengan sambal dan ikan goreng.

15. Kue Maksuba: Kue khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa parut yang dibentuk bulat dan digoreng hingga matang.

16. Nasi Kuning Banjarmasin: Nasi kuning yang disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, telur dadar, rendang, dan sambal.

17. Sayur Holat: Sayuran tradisional Kalimantan Selatan yang diolah dengan bumbu rempah dan santan.

18. Popeda: Olahan singkong yang dihaluskan dan disajikan dengan bubur gula merah sebagai topping.

19. Serundeng Daging: Daging sapi yang diolah dengan bumbu rempah dan kelapa parut yang kemudian dijemur hingga kering.

20. Kue Lumpur: Kue tradisional Kalimantan Selatan yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan yang diolah dengan cara dikukus hingga matang.

Makanan favorit Kalimantan Selatan memang memiliki rasa dan keunikan tersendiri. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba berbagai hidangan lezat dari daerah ini saat berkunjung ke sana. Selamat menikmati!

Rekomendasi 7 Cafe Hits dan Terpopuler di Banjarmasin

Rekomendasi 7 Cafe Hits dan Terpopuler di Banjarmasin – Pada sementara ini, Kota Banjarmasin sudah jadi keliru satu destinasi wisata kuliner yang tenar di Kalimantan Selatan. Bukan cuma tenar dengan beragam hidangan lezatnya, tapi juga dengan tempat-tempat nongkrong hits yang jadi favorit para pengunjung. Dari kafe hingga restoran unik, Banjarmasin memiliki banyak pilihan tempat nongkrong yang menarik untuk dikunjungi.

7 Cafe Hits dan Terpopuler di Banjarmasin

Berikut adalah lebih dari satu cafe untuk tempat nongkrong hits di Banjarmasin yang bisa jadi pilihan terbaik untuk menikmati sementara luang anda:

1. William Baked

William Baked tenar dengan aneka pastry yang nikmat, di sediakan langsung dari oven tiap-tiap hari. Beralamat di Jalan Kacapiring III No. 9 Banjarmasin, tempat ini sedia kan beragam minuman yang cocok disantap dengan pastry dan makanan lainnya.

2. Oshe Coffee

Menawarkan beragam kopi dan cemilan dengan kondisi yang cozy, Oshe Coffee bisa jadi pilihan tempat nongkrong dengan teman. Kafe ini beralamat di Jalan Cempaka 1 No. 16 Banjarmasin.

3. Ngelatar Di rumah

Berdiri sejak th. 2017 kafe satu ini beralamat di Jalan Stadion Lambung Mangkurat 3, Pemurus Baru, Banjarmasin. Tempat ini mengfungsikan pelataran tempat tinggal yang disulap jadi kafe, memberi tambahan pengalaman bersantai sambil menyeruput kopi di pelataran tempat tinggal sendiri.

Baca Juga : Mengenal Pasar Terapung, Pasar Tradisional dan Unik dari Kalimantan Selatan

4. Genji Coffee

Rekomendasi kafe selanjutnya yakni Genji Coffee yang beralamat di Jalan A. Yani km 5 No. 1. Tempat nongkrong ini tenar dengan rancangan bernuansa negara Sakura, Jepang. Disini kami bisa menikmati aneka makanan, kopi dan cemilan layaknya brownies, cookies yang murah meriah.

5. 19 Barber Coffee

Sesuai dengan namanya, 19 Barber Coffe tidak cuma sebagai tempat nongkrong tapi juga sedia kan barbershop pas disebelah kafe. Harga potong rambut disini memadai murah yakni cuma Rp. 19.000 dengan mutu yang tidak usah diragukan.

6. Hopes Coffee

Selanjutnya tersedia Hopes Coffee yang terdapat di Jalan Mawar No. 43 Banjarmasin. Kafe yang baru buka bulan April 2024 lalu ini memiliki desain warm tone sehingga memberi tambahan kesan nyaman sementara menikmati kopi.

7. Black Rooster Coffee & Eatery

Buka awal Februari 2024 lalu, Kafe ini beralamat di Jalan Simpang Sungai Bilu No. 28 Banjarmasin. Kafe ini memiliki area indoor dan outdoor yang luas dan buka merasa dari jam 07.00 – 23.00 Wita. Bertemakan vintage dengan hiasan vespa yang dipajang vertikal di dalam ruangan bisa jadi spot foto yang menarik ditempat ini.

Dengan beragam pilihan tempat nongkrong hits di Banjarmasin, anda tidak akan kehabisan inspirasi untuk menghabiskan sementara luang dengan keluarga atau teman-teman. Mulai dari kafe yang moderen hingga restoran yang elegan, Banjarmasin memiliki seluruh nya untuk memenuhi kebutuhan anda. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi beragam tempat nongkrong hits di Kota Banjarmasin dan menikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Warisan Budaya Kalimantan Selatan Yang Masih Dilestarikan

Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan Warisan Budaya Kalimantan Selatan yang masih di lestarikan hingga saat ini. Berikut adalah 15 adat budaya yang masih dijaga dengan baik di Kalimantan Selatan beserta penjelasannya.

1. Adat Gawai Dayak
Adat Gawai Dayak merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh suku Dayak untuk merayakan panen dan keberhasilan dalam pertanian. Upacara ini biasanya diadakan pada bulan Mei atau Juni setiap tahunnya.

2. Adat Bakar Batang
Adat Bakar Batang adalah tradisi masyarakat Dayak yang dilakukan setiap kali akan membuka lahan perkebunan baru. Pohon-pohon yang ditebang kemudian dibakar untuk membersihkan lahan sebelum ditanami.

3. Adat Marapulai
Adat Marapulai adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat seseorang akan meninggalkan rumahnya untuk menikah atau merantau. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

4. Adat Manten
Adat Manten merupakan tradisi pernikahan suku Banjar yang dilakukan dengan penuh khidmat. Prosesi pernikahan ini melibatkan berbagai adat dan upacara yang harus dijalani oleh kedua mempelai.

5. Adat Balasahan
Adat Balasahan merupakan tradisi suku Banjar yang dilakukan saat seorang anak lahir. Upacara ini dilakukan sebagai rasa syukur atas kelahiran sang anak dan juga untuk meminta perlindungan kepada leluhur.

6. Adat Bakalas
Adat Bakalas adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat upacara penyambutan tamu. Pada adat ini, tamu disambut dengan tari-tarian dan nyanyian khas suku Banjar.

7. Adat Tabarin
Adat Tabarin adalah tradisi suku Dayak yang dilakukan saat musim kemarau tiba. Upacara ini diadakan untuk memohon hujan agar segera turun dan membantu pertanian mereka.

8. Adat Sandeq
Adat Sandeq merupakan tradisi suku Bugis-Makassar yang dilakukan saat seorang bayi lahir. Pada adat ini, bayi akan diletakkan di atas sebuah kain yang dipegang oleh lima orang laki-laki sebagai bentuk penyambutan baru kehidupan.

9. Adat Bakera
Adat Bakera adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat seorang anak pertama kali melangkah ke luar rumah. Upacara ini dilakukan untuk melindungi anak dari gangguan makhluk halus. slot jepang

10. Adat Salubungan
Adat Salubungan merupakan tradisi suku Banjar yang dilakukan saat pertemuan dua keluarga yang ingin menjodohkan anak-anak mereka. Upacara ini bertujuan untuk meyakinkan kedua keluarga bahwa pertemuan mereka adalah berkah dari Tuhan.

11. Adat Sapulidat
Adat Sapulidat adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat musim tanam tiba. Upacara ini diadakan untuk memberkati tanaman yang akan ditanam dan memohon agar panen mereka berlimpah. slot gacor minimal deposit 5rb

12. Adat Tahlilan
Adat Tahlilan adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat ada anggota keluarga atau tetangga yang meninggal. Upacara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum. slot bet kecil

13. Adat Jarasungkup
Adat Jarasungkup merupakan tradisi suku Dayak yang dilakukan saat musim hujan tiba. Upacara ini diadakan untuk memohon agar hujan turun dengan cukup sehingga tanaman mereka dapat tumbuh dengan baik. slot Kamboja

14. Adat Pantun
Adat Pantun adalah tradisi suku Banjar yang dilakukan saat acara adat atau pertemuan resmi. Pantun digunakan sebagai penyampaian pesan dan harapan dalam bahasa yang kreatif. slot jepang

15. Adat Mansiang
Adat Mansiang merupakan tradisi suku Dayak yang dilakukan saat anggota keluarga meninggal. Pada adat ini, keluarga yang ditinggal akan mengadakan upacara selamatan untuk almarhum dan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka. slot bet kecil

Dengan menjaga dan melestarikan adat budaya di Kalimantan Selatan, generasi mendatang dapat terus menghargai warisan nenek moyang dan menjaga keberagaman budaya yang ada di daerah mereka.

Mengenal Pasar Terapung, Pasar Tradisional dan Unik dari Kalimantan Selatan

Mengenal Pasar Terapung, Pasar Tradisional dan Unik dari Kalimantan Selatan – Salah satu ciri khas Kalimantan Selatan adalah Pasar Terapung Muara Kuin. Pasar terapung ini terletak di Muara Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan. Pasar ini, yang berdiri selama empat abad, terus menjadi ikon wisata Kota Banjarmasin yang terkenal di seluruh nusantara. Pasar tradisional, yang mungkin merupakan satu-satunya di negara itu, sekarang menjadi salah satu tempat wisata favorit di wilayah tersebut.

Di pasar terapung ini, para pedagang mengangkut barang mereka dengan perahu kayu yang disebut jukung. Di sini kita dapat membeli berbagai macam produk pertanian dan perkebunan, serta barang lain seperti pakaian, kue, ikan, dan makanan khas Banjar, seperti soto Banjar dan nasi sop Banjar. Berdasarkan sejarahnya, seperti yang ditunjukkan oleh pasar zaman dulu, pasar ini awalnya merupakan tempat orang-orang bertukar barang dari hasil kebun dan pertanian. Namun, saat ini, pasar sudah menggunakan alat tukar uang.

Baca juga : baznaskotabanjarbaru.com

Selain itu, di sepanjang sungai menuju lokasi ini Anda akan melihat rumah-rumah penduduk lokal yang tinggal di sungai Barito yang terbuat dari kayu. Yang membuat Anda terkejut adalah bahwa rumah-rumah ini tidak mudah rusak meskipun terbuat dari kayu karena kayu yang digunakan untuk membangunnya adalah kayu jenis Ulin, yang sangat kuat saat terkena air.

Karena transaksi dilakukan di perahu berukuran kecil dan sedang, ini disebut sebagai Pasar Terapung. Barang yang dijual hampir identik dengan pasar di daratan. Selain itu, Pasar Terapung hanya tersedia di pagi hari, dari pukul 06.30 hingga 08.00 WITA. Setelah jam tersebut, ia akan hilang. Sekitar tahun 1595 M, kerajaan Banjar mendirikan Pasar Terapung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada masa itu, wilayah di sekitar Pasar Apung dipimpin oleh Patih Masih dan Patih Kuin, yang diberi tanggung jawab oleh pemerintah setempat. Pasar Terapungdijadikan sebagai tempat wisata andalan kota Banjarmasin seiring dengan perkembangan wilayah tersebut.

Acara tahunan Festival Pasar Apung, yang diselenggarakan oleh pemerintah Banjarmasin, menarik perhatian wisatawan domestik dan asing dengan tujuan melestarikan budaya lokal. Sangat menyenangkan untuk menikmati aspek-aspek wisata di sini. Namun, karena hiruk pikuk pembeli dan penjual di pasar ini, jangan lupa memperhatikan barang bawaan Anda. Menjaga barang bawaan Anda dengan baik, terutama barang berharga seperti kamera dan ponsel, akan membantu Anda menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, pemerintah kota Banjarmasin mengadakan program Giat Pasar Terapung di Siring Sungai Martapura di Jl. P. Tandean setiap hari Minggu pagi dari jam 07.00 hingga 10.00 WITA. Jika Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk menikmati keindahan Pasar Terapung yang melegenda, baik di Kel. Kuin Utara atau di Jl.

Mengunjungi Pasar Terapung masih cukup muda karena berada di dekat kota Banjarmasin. Jika Anda berasal dari luar kota, Anda dapat transit di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dari kota kita hanya perlu berjalan kaki ke daerah Kuin, tepatnya ke dua dermaga jukung kecil. Ada juga parkir untuk mobil. Untuk pergi ke Kuin, Anda dapat menggunakan taksi atau mobil pribadi. Anda juga dapat memesan atau mengcarter jukung dari dermaga jukung 2, yang harganya sekitar 60.000 per jukung di pasar. Anda kemudian akan diajak menelusuri sungai Martapura hingga hulunya, yang bermuara di sungai Barito. Di sepanjang sungai, kita juga akan melihat berbagai aktivitas unik, seperti mandi di sungai.